Tertib Lalu Lintas di Jalan Raya oleh Satlantas mengadakan tertib Administrasi pengendara Roda 4 dan Roda 2, lintasan jalan raya kota padat serta macet karena antrian dalam mengatur jalur lalu lintas serta mengecek pada pengendara dalam mengendara motor dan mobil.
Salah satu Mobil Truk Angkut Kayu melintas jalan tersebut tidak luput dari Pengecekan kepada Sopir, kita sebut saja sopir ini bang opir, bang opir ini kaget begitu saja melihat petugas didepannya dan membunyikan peluit, secara dadakan berhenti dan menanyakan kepada petugas, ada apa pak??..
Petugas menjawab dengan ramah, maaf perjalanan Bpk terganggu, kami hanya melaksanakan tugas, Bpk harap turun sebentar, harap petugas kepada bang opir..
Bang opir bersama kernetnya sebut saja namanya bang net termenung, dalam kebingungan beliau belum mau turun, sesaat kemudian petugas meminta kepada BG opir "maaf pak, bisa tunjukkan SIM dan Surat Mobil??,, bang opir menjawab, waduh pak, lupa saya bawa, lalu BG net menghela napas, dengan nada agak kuat beliau tidak sengaja mengatakan, "Cuai" lalu petugas dengan agak bingung bertanya kepada BG opir, "apa itu Cuai" bang opir menjawab "ya Cuai".
Karena pengendara di jalan raya sudah agak lancar dan waktu razia sudah selesai, petugas itu mengatakan kepada bang opir, maaf pak, silahkan lanjut perjalannya, dalam kegelisahan petugas dengan bahasa Cuai tadi sehingga pengendara BG opir dipersilahkan lanjut perjalannya.
BG opir dan BG net ketawa ketiwi dalam perjalanan, selamat kita, untung awak keluarkan bahasa Cuai tadi, sehingga petugas bingung dan kita lanjut, surat menyurat dan SIM memang belum ada, maklum mobil bekas untuk mata pencaharian.
Cuai adalah dialek Melayu Natuna.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar